Nama
: Riza Armindyarni
Kelas : 4EB06
NPM : 22209490
Pendekatan
Evaluasi Kinerja GE
-
Tidak
memiliki standar yang kaku
-
Terkait
dengan tujuan rencana strategis dan anggaran tahunan
-
Ukuran
Keuangan: a) Laba dalam perusahaan
afiliasi
b) ROI
- Lebih
menekankan kepada Manager :
a) Seberapa baik manajer berhubungan dengan
pemerintah, peningkatan pangsa pasar, dan keberhasilan hubungan karyawan
b) Pembagian tanggung jawab
(Desentralisasi)
Perjanjian lindung nilai internal
ditanggungjawabkan pada manager lokal.
Pendekatan Evaluasi Kinerja
ICI
-
Membagi
ukuran kinerja menjadi 2, yaitu
1) Jangka
panjang
Melihat arus kas yang
dihasilkan & ROI
2) Jangka
pendek
Melihat perbandingan
hasil aktual dengan anggaran
-
Pembagian
tanggung jawab (sentralisasi)
Manager unit dianggap
bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi.
Berikut kelemahan dan kekuatannya
ICI
|
GE
|
|
Kekuatan
|
-
Manajer
melakukan penyesuaian modal kerja moneter ke dalam anggarannya, terfokus pada
neraca & laporan laba rugi agregat.
-
Menetapkan
penyesuaian biaya kini.
|
-
Manajer
usaha luar negeri memiliki wewenang untuk mencapai laba yang dianggarkan.
-
Manajer
dapat melakukan kebijakan-kebijakan hingga melakukan kontrak forward.
-
Jika
terjadi devaluasi kinerja tak terduga kinerja perusahaan afiliasi masi h
diukur berdasarkan laba dollar menurut anggaran
|
Kelemahan
|
-
Model
biaya kini melanggar kerangka dasar pengukuran biaya historis karena tidak
berdasarkan biaya akuisisi pada awalnya, biaya juga berdasarkan hipotesis dan
oleh karenanya terlalu subjektif dan sukar dilaksanakan dalam praktik. Mengabaikan
perubahan daya beli umum, dan tidak mempertimbangan keuntungan dan kerugian
kepemilikan pos moneter seperti utang.
|
-
Terlalu
condong kepada keputusan manager. Tidak memperhitungkan kriteria-kriteria
keuangan yang lebih spesifik.
|
Pendekatan
evaluasi kinerja yang saya sukai adalah pendekatan yang diterapkan oleh ICI.
Sebuah studi klasik
menunjukkan bahwa pengendalian anggaran leboh baik daripada perbandingan ROI
pada saat digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajemen. Ukuran ROI mungkin
lebih tepat mengukut kinerja unit, sedangkan perbandingan anggaran mungkin
lebih bermanfaat dalam mengevaluasi manajer.
Dalam sebuah studi evaluasi
oleh Business Internasional, menyatakan bahwa kriteria keuangan paling penting
digunakan untuk mengevaluasi kinerja unit-unit luar negeri adalah laba yang
dianggarkan versus laba aktual, baru diikuti ROI.
ICI selalu melakukan evaluasi
laba yang dianggarkan vs laba aktual , ICI juga menekankan sentralisasi, dan
memberikan perhatian ke laba sisa yang direkomendasikan dalam literatur. Jadi
menurut saya ICI lah yang mempunyai evaluasi kinerja keuangan yang memenuhi
persyaratan kriteria keuangan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar